PUASA RAMADAN SEBAGAI MOMENTUM UNTUK MELATIH KEJUJURAN
“SESUNGGUHNYA kejujuran itu membawa pada kebaikan dan kebaikan itu membawa (pelakunya) ke surga dan orang yang membiasakan dirinya berkata benar(jujur) sehingga ia tercatat disisi Allah sebagai orang yang benar, sesungguhnya dusta itu membawa pada keburukan (kemaksiatan) dan keburukan itu membawa ke neraka dan orang yang membiasakan dirinya berdusta sehingga ia tercatat disisi Allah sebagai pendusta.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
???? AGAKNYA, kejujuran merupakan barang langka saat ini. Sosok orang jujur makin sulit ditemukan. Kita bertanya, masih adakah seseorang atau suatu lembaga atau organisasi yang masih bisa dipercaya? Apalagi di era informasi yang makin canggih saat ini yang makin tidak jelas mana informasi yang salah dan mana yang benar.
????DALAM perkembangan politik belakangan ini, praktik ketidakjujuran dan kebohongan. iming-iming jabatan, kekuasaan, uang, pencitraan, dan janji palsu makin kental mewarnai politik di pelosok Tanah Air.
???? UNTUK memenuhi ambisinya, seseorang seperti merasa tidak bersalah melakukan kebohongan, juga tak peduli cara yang ditempuhnya halal atau haram, tak peduli melakukan fitnah dan ghibah. Manusia berlomba-lomba mengejar materi dan kekuasaan, cara apa pun dilakukan untuk mendapatkannya.
???? MEREKA seperti melupakan dosa dan hari pembalasan, ada Tuhan yang mencatat semua perbuatannya. Nabi muhammad SAW pernah memprediksi bahwa suatu saat nanti, di akhir zaman, manusia dalam mencari harta, tidak mempedulikan lagi mana yang halal dan mana yang haram. "Akan datang suatu masa pada umat manusia. Mereka tidak lagi peduli dengan cara untuk mendapatkan harta. Apakah melalui cara halal ataukah dengan cara haram." (H.R. Al-Bukhari)
???? ERA reformasi berlangsung sejak 21 Mei 1998. Berbagai cara dan lembaga telah dibentuk untuk mengatasi berbagai pelanggaran. Namun, praktik kolusi, korupsi dan suap-menyuap masih ramai terdengar. Lalu, upaya apa yang harus dilakukan? Jika pendekatan hukum tidak lagi berdaya, mungkin pendekatan agama bisa digunakan sebagai alternatif.
???? PUASA dan bulan Ramadhan merupakan ibadah dan momen yang ampuh dan efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Puasa merupakan ibadah istimewa. Berbeda dengan sifat ibadah lain, puasa adalah ibadah sirriyah (rahasia), sebab yang mengetahui seseorang itu berpuasa atau tidak hanya orang yang berpuasa itu sendiri dan Allah.
????DALAM ibadah puasa, kita dilatih dan dituntut berlaku jujur. Kita dapat saja makan dan minum seenaknya di tempat sunyi yang tidak terlihat orang. Namun, jika melakukan puasa dengan bersungguh-sungguh dan ikhlas karena Allah, kita tidak akan mau makan atau minum karena sedang berpuasa. Padahal, tidak ada orang lain yang tahu apakah kita berpuasa atau tidak. Namun kita yakin, perbuatan kita itu dilihat dan dicatat oleh Allah.
????ORANG yang berpuasa dilatih untuk menyadari kehadiran Tuhan. Ia dilatih untuk menyadari bahwa segala aktivitasnya pasti diketahui dan diawasi Allah. Apabila kesadaran ketuhanan ini telah menjelma dalam diri seseorang melalui training dan didikan puasa, maka Insya Allah akan terbangun sifat kejujuran.
????JIKA manusia jujur telah lahir setelah sebulan penuh melakukan ibadah puasa, lalu mereka menempati setiap sektor dan instansi, lembaga bisnis atau lembaga apa pun, maka tidak akan ada lagi korupsi, pungli, suap-menyuap dan penyimpangan-penyimpangan moral lainnya. Insyaallah hidupnya secara pribadi akan menjadi tenang dan juga membawa kebaikan bagi lingkungan.
???? JADI, mari melalui ibadah puasa Ramadhan mari kita melatih kejujuran diri karena hal ini berhubungan dengan semua .yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari baik ketika di rumah maupun di tempat kerja kita masing-masing.
----------????????????--------
???? Semoga ALLAH ridha menganugerahkan kepada kita semua : Kesehatan, keselamatan, rahmat (kasih sayang-Nya), berkah (bertambahnya kebaikan), ampunan atas dosa-dosa kita, umur panjang dan rezeki halal serta kemudahan mengarungi kehidupan...