Jakarta, 23 November 2025-Fakultas Agama Islam Universitas Ibnu Chaldun melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama para Ketua RT dan RW di Desa Mekarsari, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa FAI. Acara ini juga dirangkai dengan penyerahan Al-Qur’an secara simbolis kepada para ketua RT, ketua RW, serta Pondok Pesantren Sabilurrahim, tempat mahasiswa bermukim selama kegiatan berlangsung. MoU ini menjadi dasar kolaborasi program pengabdian masyarakat yang berlangsung sejak Oktober hingga Desember 2025.
Kegiatan KKN diikuti oleh seluruh program studi di Fakultas Agama Islam, dengan jumlah mahasiswa sebanyak 40 orang yang terdiri dari Prodi PAI (24 mahasiswa), KPI (9 mahasiswa), PBS (5 mahasiswa), dan AS (2 mahasiswa). Para mahasiswa ditempatkan di tiga titik wilayah yaitu RT 10, RT 11, dan RT 18 RW 04 Desa Mekarsari. Selama satu bulan pertama pada Oktober 2025, mahasiswa menjalani pembekalan, penyusunan program, survei lokasi, dan perizinan. Selanjutnya, pelaksanaan kegiatan lapangan dimulai pada 1 November hingga 1 Desember 2025, dilanjutkan dengan penyusunan laporan dan seminar hasil pada Desember.
Grand program KKN FAI UIC tahun ini mencakup beragam aktivitas sosial dan edukatif. Di antaranya adalah pemberian Al-Qur’an, buku Iqra, dan buku-buku keagamaan ke masjid-masjid di RT 10, 11, dan 18, serta ke Pondok Pesantren Sabilurrahim, Pondok Pesantren Al-Rusydah, dan SMP-SMA Islam Citra Nuansa. Mahasiswa juga membuat plang nama jalan di wilayah ketiga RT, memasang papan motivasi di beberapa titik desa, menyediakan bak sampah, mendirikan pojok baca di Masjid RT 11, membuka Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), mengadakan sosialisasi perbankan syariah, serta memberikan pelatihan desain poster dakwah untuk remaja. Selain itu, mahasiswa turut melakukan pengadaan sanitair bagi Pondok Pesantren Sabilurrahim sebagai bentuk dukungan fasilitas.
Dalam penyampaiannya, pihak Prodi menegaskan bahwa KKN bukan hanya syarat akademik, melainkan sarana mahasiswa untuk menerapkan ilmu secara nyata, melatih kecerdasan sosial, serta mengasah kemampuan kolaborasi lintas prodi. “Kami berharap Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) bukan sekadar syarat kelulusan, melainkan sebuah kawah candradimuka bagi mahasiswa untuk meleburkan teori akademis dengan realitas sosial. Harapan terhadap mahasiswa KKN sangat besar, baik dari pihak universitas, masyarakat desa, maupun untuk pengembangan diri mahasiswa itu sendiri”. Ujar Ibu Indah Suwarni, selaku Ka Prodi Perbankan Syariah.
Acara penandatanganan MoU turut dihadiri oleh Ketua YPPIC UIC, Bapak Dr. H. Edy Haryanto, SH, MH, yang sekaligus menyerahkan Al-Qur’an secara simbolis kepada para ketua RT dan RW. Hadir pula Kepala BAUK UIC Bapak Lutfi, Dekan dan Wakil Dekan FAI, serta para Kaprodi PAI, KPI, PBS, dan AS. Melalui kerja sama ini, FAI UIC berharap kegiatan KKN dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Mekarsari dan menjadi bentuk kontribusi kampus dalam pembangunan sosial keagamaan di lingkungan sekitar.
