Jakarta -Dalam rangka menyambut hari Milad Universitas Ibnu Chaldun ke-67. Fakultas Ilmu Komunikasi UIC menggelar Workshop Konten Kreator.
Acara tersebut di gelar di Aula Prof Bahder Djohan Univ. Ibnu Chaldun Jakarta pada Selasa, (30/5) dengan mengangkat tema "Menjadi Mahasiswa Yang Unggul Melalui Konten Digital Dalam Menghadapi Persaingan Komunikasi Digital" dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa Ilmu Komunikasi UIC Jakarta.
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi, Rahmat Hidayat menyebut acara ini ditujukan untuk para mahasiswi UIC yang diharapkan mereka tak buta terhadap perkembangan digital yang saat ini semakin pesat, Terkhusus menjadi konten kreator.
"Pertama manfaat yang kita harapkan dari acara ini adalah anak anak wanita (Mahasiswi) terutama (agar mereka) bisa melek digital," ujar Rahmat saat di wawancara oleh Tim media BEM Fikom di Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Menurutnya, konten digital yang ada di berbagai Sosial Media saat ini, sudah menjadi konsumsi masyarakat sehari-hari.
Maka dari itu, ia berharap agar para mahasiswa UIC khususnya dapat memanfaatkan profesi konten kreator ini sebagai lahan bisnis.
"Karena konten digital itu sekarang sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari dan ke depan kita tahu bahwa dunia digital apapun namanya bakal jadi sektor bisnis, jadi mahasiswa diharapkan dari sekarang harus mengerti (Terkait Konten Kreator) gitu yang tadi disampaikan (oleh narasumber) juga jelas bahwa dari dunia digital bisa dapat apa namanya cuan (Penghasilan) yang gede setiap bulannya," tutur Rahmat.
Sementara itu, Sekjen Asosiasi Konten Kreator, Eugenius Kau Suni menilai workshop yang diselenggarakan oleh Fikom ini sangat bagus dan mendapat antusias baik dari para mahasiswa yang mengikuti acara itu.
"Bisa langsung terlihat mereka antusias mengikuti materinya kemudian aktif mengajukan pertanyaan dan keliatan apa yang kami sampaikan itu langsung di Sambut," ujar Egi sapaan karibnya.
Egi menyebut, dirinya sangat tertarik pada awal acara yang dibuka dengan teater. Menurutnya, teater tersebut dapat dijadikan konten yang menarik di media sosial.
"Tadi menurut saya menarik sekali sebagai pembuat konten di awal, pembukaan acara tuh ada acara teater itu bagus banget sebagai konten," ucap Egi.
Lebih lanjut, ia berharap agar para mahasiswa UIC dapat memiliki kesadaran terhadap pembuatan konten di media sosial, bukan hanya sekedar memiliki akun medsos lalu memposting konten dengan asal-asalan.
Tetapi, juga harus memanajemen konten apa yang akan di buat nantinya.
"Karena kaitannya kita sebagai branding persepsi orang terhadap diri kita dan itu menunjukkan ke Khasan (Ciri khas) atau persepsi orang terhadap diri kita," ungkap Egi.
"Jadi media sosial itu bukan untuk main² tapi untuk memunculkan antara lain jati diri kita, mahasiswa mulai berfikir, berfikir untuk merencanakan media sosialnya secara fee (Menghasilkan) kemudian mengembangkan komunikasi publik di media sosial," lanjutnya.
Egi mengatakan, saat ini pengguna sosmed di Indonesia mencapai 70 persen yang dinilai hal tersebut dapat menjadi mitra baru bagi mahasiswa Komunikasi UIC.
"Karena kita tau bahwa saat ini pengguna media sosial aktif itu sudah hampir 70% penduduk Indonesia dan itu artinya sudah menjadi mitra baru bagi anak komunikasi terhadap komunikasi," tuturnya.
Diakhir acara Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi menyerahkan penghargaan secara simbolik kepada Sekjen Asosiasi Konten Kreator Eugenius Kau Suni. ( M Tegar )
