NSH Mountain Gold rupanya mendapat kendala di Indonesia Basketball League (IBL) 2022. Hal tersebut karena Michael Glover, pemain yang diharapkan dapat garang di bawah ring belum bisa bermain hingga enam laga di awal musim ini. Kendati demikian, sosok Shavar Newkirk dan Hengki Infandi menjadi pendukung NSH Mountain Gold dalam memecah kebuntunan. Pemain asing NSH itu bersama Hengki memberikan penampilan apik untuk membantu tim merain 4 kemenangan dan satu kekalahan dalam 5 pertandingan terakhir.
Hengki Infandi yang juga mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ibnu Chaldun telah mencetak 7,2 PPG serta menjadi momok menakutkan di paint area lawan dengan kecepatannya. Pemain dengan gaya rambut afronya, Hengki berhasil mencuri perhatian kepada para penggemar NSH. Pemain yang pernah membela Garuda Bandung itu menunjukkan perkembangan permainnanya selama berlaga di IBL.
Hengki mengawali debut menjadi pebasket profesional pada tahun 2016 bersama Garuda Bandung. Saat itu, Hengki belum begitu menonjol hingga musim keduanya. Hingga pada akhirnya, Hengki pun memutuskan untuk pindah ke NSH untuk meniti kariernya di dunia basket. Di tim-nya saat ini, Hengki mendapat kesempatan menit bermain lebih banyak dan berhasil mengoleksi 2,4 PPG.
Akan tetapi, musim 2022 ia tidak bisa menjaga konsistensi permainan. Seakan tersisih dari pemain asing, Hengki kala itu hanya mendapat jatah 10 menit per game dengan catatan rata-rata 3,1 PPG. Kendati demikian, musim 2021 menjadi kembalinya performa terbaik Hengki. Ia menjadi salah satu pemain andalan tim NSH dengan menorehkan catatan 3,4 PPG, 2,8 PPG, dalam 14,3 menit per game.
Hingga kini, jika Hengki bisa mempertahankan konsistensi permainannya maka ia dapat dijadikan sebagai pemain andalan NSH Mountain Gold. Sejauh ini, Shavar dan Hengki telah antarkan NSH untuk raih empat kemenangan dan satu kekalahan dalam 5 pertandingan terakhir. Adapun satu kekalahan tersebut diterima pada pertandingan kedua di seri pertama ketika berhadapan dengan Satria Muda.
