Universitas Ibnu Chaldun yang terletak dijalan Pemuda I Kelurahan Rawamangun Kaveling 97 Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur merupakan kampus yang berdiri dibawah Yayasan Pembina Pendidikan Ibnu chaldun dengan SK Kemenkum HAM nomor AHU-AH.01.06-0002989 dan SK Kemenristek Dikti Nomor 423 / KPT / I / 2016. Yang terdiri dari 10 Program Sarjana (S1) antara lain Program Studi: (1) Manajemen; (2) Ilmu Hukum; (3) Ilmu Komunikasi; (4) Administrasi Publik; (5) Agroteknologi; dan (6) Farmasi; (7) Pendidikan Agama Islam; (8) Komunikasi Penyiaran Islam ; (9) Ahwal Syakhsiyah dan; (10) Perbankan Syariah. Serta satu Program Magister (S2) dengan Program Studi Hukum,
Sejarah lahirnya berdirinya Universitas Ibnu Chaldun dimulai dari seorang wartawan kawakan Indonesia yaitu Parada Harahap sebagai pengabdiannya yang sangat mendalam untuk meningkatkan bangsanya melalui pendidikan. Semangat pengabdian tersebut melahirkan Akademi Wartawan di Jakarta tahun 1951. Aktifitas pendidikan diawali di Gedung Adhuc Stat, Cikini Jakarta Pusat (Sekarang Bappenas) dengan diikuti ± 400 mahasiswa.
Pada tahun 1956 nama baru adalah Perguruan Tinggi Ilmu Kewartawanan dan Politik disingkat PTIKP yang diketuai sebagai panitia pendiri yaitu Dr. H. Ali Akbar. Kemudian setelah nama disepakati yaitu membentuk badan hukum yayasan sebagai pengasuh dan pengelola PTIKP. Pada tanggal 4 Februari 1956 mengadakan rapat yang menghasilkan keputusan memberi nama Jajasan Ibnu Chaldun. Nama Ibnu Chaldun diambil dari seorang tokoh Islam di dunia yakni Abu Zayd 'Abd Al-Rahman Ibn Muhammad Ibn Khaldun Al-Hadrami yang diusulkan oleh Osman Raliby yang merupakan Ketua Dewan Kurator dengan alasan: “Sebagai pereket dan penghias nama yayasan ini, karena Ibnu Chaldun yang tinggi dan utama di dalam dunia keilmuan Islam ”. saat ini Yayasan Pembina Pendidikan Ibnu Chaldun (YPPIC) yang dipimpin oleh H. Edy Haryanto, SH, MH sebagai Ketua Umum, Sekertaris Umum H. Muhajirin Tohir, SH, MH, CRA, CLI. Dewan Pembina yakni Dr. A. Abdul Anshari Ritonnga, MH dan Erdian Rostha, SH.
Hal tersebut menjadikan Universitas Ibnu Chaldun yang terletak di Jl. Pemuda I Kav 97 Rawamangun Jakarta Timur kerap di datangi pejabat negara untuk berkunjung dan membawakan kuliah umum, serta diberbagai kegiatan diantaranya Bapak Dr. (HC) Muh. Jusuf Kalla Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 yang juga selaku ketua Dewan Masjid Indonesia baik pada kegiatan tahun 2018 secarang langsung maupun pada tahun 2021 secara daring / Virtual.
Selain itu Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Bapak Prof. Dr. Ma'ruf Amin juga membuka acara seminar Internasional dengan tema Membangun Peradaban Islam Berbasis Masjid pada tanggal 11 Februari 2021, yang dilaksankan secara online, dapat dilihat di tautan https://youtu.be/z8JBDkBzCTk . Kemudian Bapak Zulkifli Hasan Anggota DPR RI, Bapak Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta, perna datang ke kampus, Bapak Ahmad Muzani Anggota DPR RI yang juga merupakan Alumni Universitas Ibnu Chaldun fakultas Komunikasi, Wakil Menteri Agama RI Bapak Drs.Zainut Tauhid M.Si yang juga merupakan Alumni Universitas Ibnu Chaldun, serta masih banyak lagi pejabat yang perna datang ke kampus Universitas Ibnu Chaldun yang terletak dijalan pemuda I Rawamangun Jakarta Timur. Olehnya itu jika ada yang menyebut keberadaan kampus Universitas Ibnu Chaldun di Jl. Pemuda I sebagai kampus bodong melaui media online hal tersebut sangat disayangkan dan itu merupakan “HOAKS”, selain itu kami persilahkan untuk mengecek website resmi Dirjen Perguruan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan mengakses https://forlap.kemdikbud.go.id/perguruantinggi/detail/NkU1RENCMjUtNUU5Qi00QUM1LUE1MUYtRDhEMkQyRERCQTFG atau mengecek Ke forlap Dikti secara langsung Kode Perguruan Tinggi (PT) 031.001 atau klik link https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_pt/NkU1RENCMjUtNUU5Qi00QUM1LUE1MUYtRDhEMkQyRERCQTFG .
Untuk mengecek informasi resmi Universitas Ibnu Chaldun dapat diakses melalui www.uic.ac.id tlp 0214722059 atau Datang Langsung Ke Alamat Jl. Pemuda I Kaveling 97 Kelurahan Rawamangun Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur. Aktivitas pendididkan di Universitas Ibnu Chaldun terus berjalan dimana pada masa pandemi Virus Corano Covid 19 proses perkuliahan dilakukan secara daring sesuai anjuran pemerintah dan menteri pendidikan.
