Mendali Emas Di Pandemi Ganas

03 August 2021

Publik Indonesia kini tertuju pada Olimpiade yang dilaksanakan di Tokyo Jepang. Event olahraga bergengsi dan terbesar di dunia tersebut sempat tertunda akibat pandemi covid-19. Namun, akhirnya terlaksana di pertengahan tahun 2021 dengan suasana berbeda dari biasanya. Akhirnya Bendera Merah Putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang di Olimpiyade tersebut setelah pahlawan olah raga Indonesia mengalahkan atlet Cina dipartai final cabang bulu tangkis.

 

Kemenangan Greysia/Apriyani membuat cabang bulu tangkis mempersembahkan satu medali emas. Dalam pertandingan pada Senin, 2 Agustus 2021, keduanya mengukir sejarah ganda putri Indonesia pertama. Keberhasilan Greysia/Apriyani juga meneruskan tradisi medali emas Indonesia dari cabang bulu tangkis. Sebelumnya pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses merebut medali emas.

 

Pada Olimpiade Tokyo 2020 Indonesia mengirimkan 28 atlet yang turun di delapan cabang olahraga. Sebelumnya Indonesia sudah meraih satu perak dari Eko Yuli Irawan cabang olah raga angkat besi dan tiga perunggu atas nama Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah yang juga atlet angkat besi. Satu perunggu diperoleh dari Anthony Sinisuka Ginting cabang olah raga bulu tangkis. Hasil ini sekaligus menutup perjuangan kontingen Indonesia dalam memburu medali di Olimpiade Tokyo 2020 yang akan berakhir 8 Agustus 2021.

 

Perolehan mendali emas, perak dan perunggu yang diperoleh oleh para kontigen Indonesia adalah kebanggaan semua masyarakat berkat kegigihan para atlet walau ditengah pandemi ganas tidak surut melunturkan semangat dan perjuangan untuk meraih kemenangan. Hal ini juga menjadi kado istimewa peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang pada tahun ini menginjak usia ke-76 tahun.

 

Lalu berapa nominal uang yang akan diterima para pemenang? Ternyata dari Komite Olimpiade Internasional sendiri tidak memberi hadiah uang kepada para peraih medali. Hadiah uang diberikan oleh negara kepada para atlet masing-masing yang memenangkan medali. Selain dari pemerintah, terkadang atlet mendapatkan hadiah dari pemerintah daerah asal atlet, sponsor, pihak swasta, sampai pejabat pusat atau daerah secara pribadi.

 

Adapun Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga sebelumnya telah memberitahukan bahwa setiap atlet yang berhasil meraih medali akan mendapatkan bonus. Besarannya medali emas akan mendapat Rp. 5 miliar, medali perak Rp. 2 miliar, dan medali perunggu Rp. 1 miliar. Dengan begitu jika dihitung Pemerintah akan mengeluarkan uang sebesar Rp. 10 Miliar.

 

Lalu pantaskah hadiah yang begitu besar diberikan? Ya, sangat pantas. Karena dalam meraih prestasi dalam olimpiade tentu tidak mudah. Harus menjalani persaingan yang ketat dengan banyak negara. Medali perak ataupun perunggu saja sulit, apalagi emas. Para peraih medali sudah berjuang mewakili Indonesia.

 

Uang tersebut sebagai jaminan kelayakan hidup dan kesejahteraan atlet setelah melewati usia emasnya. Sekaligus menjadi motivasi bagi atlet lainnya untuk bersemangat meraih prestasi demi bangsa dan negara tercinta. Mereka telah menyerbakkan merah putih ke penjuru dunia. Mereka pahlawan yang layak diapresiasi oleh seluruh rakyat Indonesia.

 

 

Fikri Hardiansyah

Pengamat


Whatsapp