Dua hal yang dilakukan Rasulullah Saw setelah tiba di kota Madinah, yaitu membangun Masjid dan mempersaudarakan kaum pendatang dengan penduduk asli Madinah. Awalnya dilakukan pembangunan Masjid menunjukkan bahwa Masjid merupakan titik tolak berdirinya sebuah peradaban bangsa. Peradaban sebuah bangsa dipengaruhi besar dari keberadaan kaum muda. Baiknya generasi suatu bangsa merupakan modal utama dalam membangun bangsa. Begitu sebaliknya, rusaknya generasi muda, menjadi awal kehancuran sebuah bangsa.
Foundin father RI berkata," Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”. ( Presiden RI ke-1, Ir Soekarno )
Saat ini fenomena yang sering nampak adalah dimana masjid penuh sesaki oleh orang berusia tua. Adalah menjadi PR besar, bgmana menjadikan millenial kembali ke asal institusi pendidikan, tempat dibentuknya jiwa-jiwa kokoh, cerdas dan membangun peradaban bangsa. Dengan kembalinya pemuda, generasi millenial menapakkan kaki di Masjid, akan menjadi sebuah penanda kebangkitan peradaban sebuah bangsa.Sebagaimana telah ditaklukannya kota Konstantinopel - di dengan kuasainya Masjid Hagia Shopia oleh sang pemuda, Muhammad Al Fatih.
Dona Fitria
